Jus Sehat Obat Sakit Mata Dari Mie Ayam Jamur Mahmud
Ada berbagai penyakit mata, antara lain kita diskusikan di sini dengan tujuan yang kita ketahui dan bisa lebih berhati-hati dalam menjaga kesehatan mata. Karena selain jendela hati, mata adalah organ vital kita untuk belajar dan beraktifitas. Dan yang terpenting mata adalah sarana untuk melihat keindahan dunia.
Sakit mata tidak semuanya menular, tetapi ada pula yang menular sehingga kita perlu berhati-hati agar kita bisa terhindar dari penyakit mata. Dan beberapa penyakit mata disebabkan oleh infeksi, baik karena infeksi virus, bakteri atau jamur.
Penyakit mata yang sering menyerang kita termasuk
Konjungtivitis
Penyakit mata ini diklasifikasikan sebagai menular. Penyakit mata ini terjadi karena iritasi atau peradangan karena infeksi pada selaput yang melapisi mata. Gejala memerah, menyakitkan, berair, gatal, dikeluarkan (cacat), dan penglihatan (kabur). Penyakit dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi virus atau bakteri, alergi (debu, bubuk, bulu, angin, atau asap), penggunaan lensa kontak yang tidak bersih, dan penggunaan lensa kontak jangka panjang. Bayi juga bisa menderita penyakit serupa. Hanya saja penyebabnya lebih karena infeksi yang timbul ketika melewati jalan lahir. Pada bayi penyakit ini disebut konjungtivitis gonokokal. Seperti kita semua tahu bahwa jalan lahir tidak steril dari kuman tertentu yang mungkin menyebabkan infeksi. Ketika bayi dilahirkan melalui jalan lahir (vagina), bayi mudah terinfeksi oleh kuman di daerah tersebut. Jika mata bisa menyebabkan infeksi pada mata dengan gejala mata dan bintik merah. Oleh karena itu, secara umum mata bayi yang baru lahir akan tetes mata atau salep antibiotik untuk membunuh bakteri yang dapat menyebabkan konjungtivitis gonokokal.
Vernalisivity vernalis
iritasi atau peradangan pada bagian kornea (membran bening) karena alergi, menyebabkan rasa sakit. Gejala yang ditimbulkan adalah mata merah, berair, gatal, kelopak mata bengkak, dan kotoran mata (flek). Perlu diingat penyakit ini adalah peradangan kambuhan alias musiman dan penderitanya cenderung kambuh terutama di musim panas. Kadang-kadang pasien mengalami kerusakan pada bagian kecil kornea yang menyebabkan nyeri akut.
Endophthalmitis
adalah infeksi yang terjadi di lapisan mata bagian dalam sehingga bola mata bernanah. Gejalanya berupa mata merah, nyeri, bahkan mengalami masalah penglihatan. Biasanya terjadi karena mata tertusuk oleh sesuatu seperti tongkat atau benda tajam lainnya. Infeksi ini cukup parah sehingga harus segera diobati karena dapat menyebabkan kebutaan.
Selulitis orbital
yaitu peradangan jaringan di sekitar bola mata. Gejalanya meliputi mata merah, nyeri, kelopak mata yang membengkak, bola mata yang menonjol dan bengkak, dan pasien dengan demam. Pada anak-anak sering terjadi karena cedera mata, infeksi sinus atau infeksi yang berasal dari gigi. Diagnosis pasti dapat dibuat dengan sinar X gigi dan oral atau CT scan sinus. Selulitis orbitalis yang tidak segera diobati bisa berakibat fatal, seperti kebutaan, infeksi otak atau pembekuan darah di otak. Untuk kasus ringan, antibiotik dapat diberikan secara oral. Dalam kasus yang parah, antibiotik diberikan melalui pembuluh darah atau bahkan operasi untuk mengangkat nanah atau mengalirkan sinus yang terinfeksi.
Trakhoma
adalah infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Bakteri ini berkembang biak di lingkungan sanitasi yang kotor atau buruk. Karena itu, trachoma sering menyerang anak-anak, terutama di berbagai negara berkembang. Paparan bakteri terjadi ketika anak menggunakan alat atau benda yang telah terkontaminasi dengan Chlamydia seperti saputangan atau handuk. Gejala trachoma adalah mata merah, ekskresi (pembengkakan), pembengkakan kelopak mata dan kelenjar getah bening, dan kornea terlihat berawan. Penyakit ini sangat menular.
Blefaritis
Di bagian bola mata ada lapisan air mata yang berfungsi untuk melindungi bola mata dari iritasi. Lapisan yang sangat halus ini terdiri dari tiga kelenjar, yaitu minyak, air dan kelenjar lendir. Nah, blepharitis adalah peradangan pada kelopak mata karena produksi minyak yang berlebihan dari kelenjar minyak. Tidak diketahui persis mengapa produksi minyak bisa berlebihan. Sayangnya, minyak berlebih ada di dekat kelopak mata yang sering dikunjungi bakteri. Gejala-gejala blepharitis adalah mata merah, rasa sakit, panas, gatal, air, ada luka di kelopak mata dan pembengkakan. Dalam beberapa kasus, terjadi kehilangan bulu mata. Ada dua jenis blepharitis, blepharitis anterior dan blepharitis posterior. Yang pertama adalah peradangan pada kelopak mata bagian luar yang merupakan tempat melekatnya bulu mata. Penyebabnya adalah bakteri staphylococcal. Yang kedua adalah peradangan di kelopak mata bagian dalam, yang merupakan bagian dari kelopak mata yang bersentuhan
0 komentar:
Posting Komentar